Penelitian
ini berjudul “Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang
Hijau”. Rumusan masalah dalam masalah ini “ Apakah intensitas cahay` dapat
mempengaruhi cepat lambatnya pertumbuhan tanaman?”.
A.
Kesimpulan
1. Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
2. Tanaman yang kurang cahaya (ditanam di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
3. Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar.
4. Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih lebar, hijau segar.
5. Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
6. Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang gelap terjadi etolasi (pemanjangan diujung melekuk).
7. Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang dan cahaya menghambat pertumbuhan.
1. Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
2. Tanaman yang kurang cahaya (ditanam di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
3. Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar.
4. Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih lebar, hijau segar.
5. Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
6. Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang gelap terjadi etolasi (pemanjangan diujung melekuk).
7. Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang dan cahaya menghambat pertumbuhan.
I. Tujuan
Untuk mengetahui dan
membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
II. Rumusan Masalah
Bagaimanakah
pengaruh cahaya matahri terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau?
Bagaimana
perbedaan tanaman kacang hijau di tempat yang terang dan di tempat yang gelap?
III. Hipotesis
Biji
kacang hijau yang diberi media kapas yang di perciki air akan tumbuh lebih cepat
Biji kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat
dibandingkan dengan biji kacang hijau
yang diletakkan di tempat terang.
Ø Alat :
o 2 buah gelas aqua
o Kapas secukupnya
o Penggaris
o Benang
Ø Bahan :
o Biji kacang hijau
o Air
VII. Cara Kerja
1. Rendam biji kacang hijau ± 12
jam.
2. Pilih biji kacang yang
tenggelam untuk ditanam.
3. Siapkan 2 buah gelas aqua
(gelas A dan gelas B).
4. Letakkan kapas dengan tinggi ±
1 cm dan percikkan air secukupnya.
5. Tanam biji kacang hijau pada
gelas A dan gelas B, masing-masing gelas 2 biji.
6. Letakkan gelas A di tempat yang
terkena cahaya matahari (terang) dan gelas B di tempat yang tidak terkena
cahaya matahari (gelap).
7. Sirami gelas A dan gelas B
dengan jumlah air yang sama secara rutin selama 7 hari.
8. Amati dan ukur pertumbuhan
kedua tanaman tersebut, dan masukkan dalam tabel pengamatan
IX. Kesimpulan
Tanaman yang terkena cahaya matahari secara
langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal,
berwarna hijau, batang tegak, kokoh.
Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari
(gelap) pertumbuhannya lebih cepat & mempunyai batang yang lebih tinggi,
daunnya tipis, berwarna pucat, batang melengkung tidak kokoh.
Cahaya merupakan faktor eksternal atau luar yang
mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar